HARDISK
Hardisk
Pengertian Harddisk - Harddisk adalah
media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah
dimatikan. Harddisk berisi cakram magnetik yang mampu
menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B), contoh: 160GB (160
milyar byte). Harddisk ditemukan pertama kali oleh Reynold
Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama berukuran 4.4 MB.
Prinsip Kerja Harddisk
Spindle memiliki
sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat
harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation
per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas
harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau
10.000RPM.
Sebuah peranti
baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua
permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider,
sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan
merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan
dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri
dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari
actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang
mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang
lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel
pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat
harddisk.
Jumlah pelat masing-masing
harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat
dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
Sebuah pelat harddisk
pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah
harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila
berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah
pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung
puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok
yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat
dan mudah.
Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu
berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini
ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata
sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan
dan enam head.
Masing-masing pelat
memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran
konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu
arena perlombaan atletik).
Masing-masing track
terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector).
Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi
sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam
sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan
lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi
peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan
penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah,
dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
Sekarang kita ambil
contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer
kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi
ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian,
memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512
byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang
dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
Fungsi Hardisk
Harddisk merupakan
ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan
mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Harddisk terdiri
atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang
berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang
berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus
sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros
yang disebut spindle.
Bagian bagian Harddisk
1. Spindle
Harddisk terdiri dari
spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan
data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high
quality bearing.
Dahulu harddisk
menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing.
Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat
diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat
putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik
inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat
tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram
magnetik.
Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari
50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan
kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai
10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram
magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik.
Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan
keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik
sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
4. Enclosure
Enclosure adalah
lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian
dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat
mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang
membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang
ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write
head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul
berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam
harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh
proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem
IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40
pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah
teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu
bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan
efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang
makin lama mulai hilang dari pasaran.
Satuan Data Harddisk
Satuan Data Harddisk
Dinyatakan dalam Byte
(B) dan satuan transfer data harddisk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran
harddisk sudah mencapai 500GB bahkan 1000 GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan
data menjadi lebih leluasa.
Mengapa pada properti ukuran harddisk tidak sama
dengan kapasitas harddisk ?
Perlu diketahui bahwa 1 KB= 1024 B jadi bukan 1000B, jadi 1GB bukan 1.000.000.000B melainkan 1.073.741.824B.
Perlu diketahui bahwa 1 KB= 1024 B jadi bukan 1000B, jadi 1GB bukan 1.000.000.000B melainkan 1.073.741.824B.
Teknologi Harddisk
1. RAID (Redudancy Array of Independent
Disk)
RAID adalah teknologi
penggabungan beberapa harddisk yang oleh sebuah operating system komputer
dianggap menjadi satu harddisk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh
David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of
California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan RAID adalah
peningkatan kecepatan akses pada harddisk. Dengan menggantikan harddisk besar
dengan beberapa harddisk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel
pada masing-masing harddisk. RAID diibatatkan sebuah database harddisk yang
menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengalamatan
harddisk.
2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)
2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)
SMART adalah teknologi
monitoring kinerja harddisk. Dengan SMART maka harddisk mampu mendeteksi adanya
error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori
oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART.
Keuntungan penggunaan
SMART adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada
harddisk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti
memback-up data.
Comments
Post a Comment